Selasa, 18 Februari 2014

Antara Nyata Dan Ilusi

jika kamu bisa ngertiin aku,, disitu kamu bisa mengenalku lebih jauh, sayankk...
"Diary Momo" itu, diary yang aku punya sekarang yang lembaran demi lembaran aku tulis semua tentang aku dan kamu.
hal tersulit bagiku menyakinkan ortu ku ke kamu, sayankk... gak secepat itu, sayankkk.. aku selalu berusaha meyakinkan kedua orang tuaku beberapa kali, kamu selalu bilang "aku gak pernah usahain itu".tapi kamu belom bisa memahamiku dan mengerti siapa aku sebenarnya. aku mungkin sedikit kesal dengan kalimat mu itu dan asal kamu tahu, aku baru pertama menangis karena seseorang. seseorang yang bener-bener aku sayang... ternyata, itu menyakitkan dan menjadikan hal terlucu dalam hidupku. aku gak pernah nangis karena pak tarno, semua itu bohong. baru pertama kalinya aku nangis karena seseorang, yaitu kamu..
gak pernah seseorang masuk kedunia harianku. orang pertama kali yang bisa masuk ke diary ku atau dunia khayalku cuma kamu, sayankk....
kamu bilang juga, kamu gak bisa nunjukin kalo aku tuh gak bener-bener sayank sama kamu,, huft.. sulit diungkapkan lewat kata-kata,, hanya disinilah aku bisa menunjukan rasa sayangnya aku kekamu. tapi kamu gak pernah paham kan sayankk,, mungkin suatu saat kamu bisa membaca diary yang sudah kutulis lembaran demi lembaran tentang aku dan kamu. jika kamu memang nyata, aku ku beri diary ku itu ke kamu, sayankk.. suatu saat nanti,, entah kapan..???""
Tapi kamu selalu mengelak semua hal-hal yang sudah kurancang ini dalam diary ku itu, kamu merubahnya. kamu mau tau apa yang aku rancang buat aku dan kamu.
1. jika kamu lulus nanti, aku pasti usahaiin kamu bisa kerja disini. ayahku atau kakakku pasti bantu kamu kok, sayank..
2. kamu gak perlu tinggal sama aku, karena pasti ayah sama kakakku udah nyiapiin tempat tinggal buat kamu, sayankk...
3. jika nanti, kamu sudah betah atau udah bener-bener tinggal disini. kamu baru boleh bilang sama ayah kalau kamu mau tunangan denganku.
4. jika nanti, aku sudah lulus. beri kesempatan aku yaa.. buat nikmati hasil jerih payah aku selama ini. "kerja" setahun aja... habis tuh baru kamu boleh ngelamar kamu, dan nemenin kamu sampai kapan pu.
kamu, jangan pernah mengelak semua itu, ya sayankk,, itu bakal jadi hal yang paling menyakitkan bagiku. jika kamu yang menyuruhku datang kesitu. itu kg mungkin sayank,, pasti ayah bakal marah besar kalau tau aku liburan kesitu tanpa se izin beliau.. beliau yang selalu membanggakanku, beliau yang selalu mensuportku.. aku hanya gak mau, sedikitpun ngecewaiin beliau. hutangku pada beliau begitu besar sayankk,, lagipula, beliau punya penyakit.. dihari tuanya, aku pengen buat beliau bahagia. bahagia bersamamu kelak, yang akan menjadikan imam ku kelak, yang menjadikan sebuah keluarga kecilku. tapi, semua itu butuh proses sayankk,,, gak secepat yang kamu kira. aku janji, bakal menyakinkan ayahku. secara perlahan-perlahan. biarlah beliau mengenalmu secara perlahan-lahan. aku gak mau ngecewaiin kamu sama kedua orang tuaku. aku pengen kamu jadi bagian keluarga kecilku yang sederhana, sayankk..
itu semua yang kutulis, jujur dari hati.. tolong lebih pahami aku yaa sayankkk,, aku cinta sama kamu tulus..
NB : jika kamu gak bisa kesini atau nunjukin cintamu ke aku,, mungkin lembaran-lembaran ini. akan menjadikan lembaran abstrak yang gak ada tujuannya. yang mungkin akan membuatku patah hati,, tapi, jika itu yang terbaik untuk kamu. lakukanlah sayankk,, apapun yang bisa membuatmu bahagia,, disitulah aku juga merasakan kebahagian juga,, sayankk...
kenalilah aku lebih jauh yaa sayankkk,,, I LOVE U,, ku tunggu kamu, sayankk... :'(

Jumat, 14 Februari 2014

Kamu Dibalik Hujan Yang Menirai

Bintang, kau yang mengajariku bahasa cinta. kau yang mengajariku banyak hal soal rasa. hingga... waktu itu aku memutuskan untuk bermain kedalam dimensi ini. kedalam ruang rasa, tempat aku melihat banyak hal menarik, seperti hujan yang aku 'museumkan' kesebuah botol kaca, seperti cahaya yang aku simpan di 'tabungan' agar suatu hari bisa aku pakai bila merasa gelap, dan aku menyukai semua ini.
Terkadang takdir memang dapat disandingkan dengan keberuntungan. Tak peduli awalnya menyenangkan atau tidak, mudah atau tidak, disadari atau tidak.
When the rain is blowing in your face
And the whole world is on your case
I could offer you a warm embrance
To make you feel my love
lagu itu yang ku nyanyikan dibawah rintikan hujan sore ini, gelap menyelimuti dunia ini. seperti perasaanku saat ini. terdiam mengamati setiap titik air yang turun dari gelapnya langit. mungkinkan hari ini, menjadikan ku seperti dunia ini. ku tunggu hujan itu reda, hingga lengkungan pelangi muncul dari gumpalan awan-awan hitam. terlihat warna yang menyiratkan hatiku sore ini. "begoo" dialah orang yang sudah menutupi lukaku,, aku tak kenal siapa pelangi itu. tapi, aku merasa senang pelangi itu selalu menemani hari-hariku. aku sulit untuk mengapainya, hanya lambaian tanganku yang terus berusaha untuk mengapainya. begoo,, makasih kamu sudah menjadikanku orang yang lebih baik, kamu juga yang sudah menolongku dari dalamnya arungan dunia patah hati itu. kamu mengajariku untuk bersabar, tertawa, dan membuatku seperti orang gila. begoo,, walaupun kamu seperti pelangi itu, aku merasa bersyukur bisa mengenalmu, yang bisa membuat hidupku berubah 95%.  begoo,, huft.. terlihat lucu panggilan itu, hanya isyarat dan cerita yang bisa mengarti kan empat kata itu. thanks you,, begooo.... :)

Rabu, 12 Februari 2014

Dia... Dia.. dan Dia...

I learned a lesson in my life,
But I learned it the hard way.
I don't know why I used to fall in love
With the wrong kind.

Lagu itu menjadi recently played di iPod-ku. Jujur, aku tidak pernah mendengar lagu yang dilantunkan grup musik Inggris, Atomic Kitten, sebelum lagu itu diputar di sebuah stasiun radio. Lagu ini hasil curi dengar saat aku menyusuri alur jalanan kota banjarbaru, sore yang padat merayap. Hasil curi dengar yang berhasil membuatku tersenyum miris mendengarkan liriknya, apalagi setelah tahu judulnya. 'Love Doesn't Have To Hurt'. judul yang membuatku gemas. Gemas, karena begitu mendengar lirik awalnya, aku langsung teringat pada seseorang. Seseorang yang sama sekali bukan tipe idamannya.dan ia memilih tetap berenang dalam rasa yang tak pasti itu. Walaupun keadaannya sedikit berbeda dari intik lirik lagu ini, tetapi orang itu pernah menangis tersedu-sedu saat mendengarnya. Yang menyedihkan, seseorang yang kumaksud itu adalah aku.

Aku tak pernah berpikir mencintaimu, walau cuma sekejap.
Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik.
Aku mencintaimu sejak kali pertama saat lembut sapamu
terucap dan mata lugumu menggugat.
Tanpa kusadari lajunya, tiga tahun sudah aku menunggumu.
mengurungku dengan cinta satu-satunya.
kubela tanpa harus aku bertanya-tanya.
Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan, meski cuma satu huruf ?! sepertinya, iya...!

kisahku, sebelum aku mengenal seseorang yang sekarang dekat denganku. kamu begitu jauh, hingga aku menutup semua lembaran tentang kisah-kisah perjalanan inspirasiku tentang "dirimu". Sahabat, hanya kata itu, aku gak sanggup untuk melakukannya. karena, kamu sahabat terbaikku. begitu bodohnya aku, bisa menyukaimu. kalo, dipikirkan itu akan menjadi hal unik dalam hidupku.
sekarang ku tutup kisah itu dalam harianku, kamu semakin jauh. hingga aku tak sanggup menggapainya.

Someone, hadir di kehidupan kelamku. hanya dia yang mampu mengembalikan semua hal terburuk dalam hidupku tentang dirimu. dia yang selalu membuatku tersenyum diatas pahit yang pernah aku rasakan. dia juga yang membantuku untuk melupakanmu.
29 Januari, kamu hadir. Disaat aku tersenyum bahagia bersama Dia. kamu memintaku untuk kembali, setelah kamu mengalami kegagalan yang membuatmu putus asa. kamu hanya membutuhkanku disaat kamu butuh. Sakitt... hanya kata itu, yang mengores hatiku.

Selasa, 11 Februari 2014

Coretan Konyol

Terkadang hidupku harus punya cerita baru. Tapi semua hal yang menurutku Indah, jarang aku toreskan kejejaring sosialku. Hal itu, hanya boleh menjadikan rahasia kecil hidupku. Someone,, yahh.. Terlihat Pribadi. hanya sekilas, mengoreskan isyarat yang tak masuk akal. 
Di awal minggu ke-2 Februari. gak ada cerita yang lebih rasionalis. Hanya  kisah tentang keseharianku seperti biasa,, hehehe ***terlalu membosankan..
sebenarnya, dibulan ini, aku ingin menceritakan tentang Someone, tapi I can't do it. hanya wujud yang tak tampak menjadi sosok misterius dalam hidupku. sesosok yang gak tau apa artinya "tersenyum bahagia".. itu motto hidupku, terdengar norak.. :D
Ganti topik,,,!!!'' hari ini, aku termotivasi dengan Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (Dr.Agus Salim, M. M,Pd). Beliau begitu Brilian + jenius dengan ilmu yang dimiliki beliau. "saya lulus S1 3,5 tahun, ngelanjutin S2 1,5 tahun, dan saya mengambil Gelar Doktor S3 selama 4 tahun" ungkapan beliau. beliau juga menjadi siswa "Pertukaran Pelajar Ke Luar Negeri" tepatnya di Canada,USA. motto beliau "satu hal, yang saya tuju di dunia ini. hanya "ILMU". ilmu "DUNIA AKHIRAT". saya bersungguh-sungguh menuntut ilmu itu karena ALLAH SWT".
kalo dengar dari cerita beliau,, jadi selalu terdorong untuk selalu maju nd termotivasi untuk menjalani hidup ini. aku gak terlalu berfikir hal-hal negatif seperti "ketika aku sedih". hanya satu, hal yang bisa menghapuskan semua itu dengan tersenyum bahagia.. hahahaaa.. konyolll.. =D
aku binggung, harus nulis apa lagi. gak ada hal-hal menarik dalam hidup ku. Heyy.. "lihatt,, malam neh, aku masih menulis di depan laptop kesayanganku. emm,, sahabatku sudah tidur duluan tuh,, hiii.. tadi habis satu porsi Roti Goreng sama segelas Capuccino Cincau, terus dia sudah tepar duluan,, hiii.. good night, nice dream,,,,"
wahh,, saatnya nutup ceritanya,,, dah pukul 1:25 am. aku harus tidur, besok ada kuliah pagi jam 8:00. Good Night Flend,,hhihiii... *CERIA TAPI KONYOL & KAGA JELAS" =D

Minggu, 09 Februari 2014

coretan diary ke-2 ku...
akhir minggu, banyak ku buang waktuku dengan bermalas-malasan di kamar kost bersama sahabatku. hari ini, aku terlalu sibuk dengan aktivitasku di dunia Maya. Ku tulis lembaran demi lembaran yang terbesit kata kesal dengan keadaanku yang sekarang ini. aku banyak diam, karena aku merasa sendirian. hariku tak secerah hari biasanya. sahabatku pun demikian, tak ada kata yang muncul dari mulut kami masing-masing.
kusandarkan tubuhku kedinding kamarku,, ku bayangkan wajah orang tua ku yang sedari tadi terbesit di pikiranku. kadang ingin kuteteskan air mataku, untuk mengobati kesendirianku ini.

ntah, apa yang ada dipikiranku saat ini. hanya bayangan mama dan papaku yang selalu muncul. "mama...ifach kangen, ifach kangen dengar tawamu. ifach janji, tidak akan menyiayiakan kesempatan ini. ifach berjuang disini karna engkau,mama,papa...Love U" kalimat itu yang sering kuulang disetiap aku merasa kesepian.
minggu ke-2 Februari, banyak sekali hal-hal yang merubah kehidupanku. disaat itulah, aku baru menyadari apa yang akan ku lakukan selanjutnya untuk menghabiskan Hari-hariku di bulan Februari ini.

mungkin, hanya itu yang bisa aku tuangkan dalam coretanku ini,, hal yang terindah dalam hidupku hanya disaat aku bisa mengerti keadaanku sekarang ini. "Diam dalam jiwaku.. menyiratkan, arti yang paling pahit dalam hidupku". :(

Sabtu, 08 Februari 2014

Kehidupan Tersendiri Bersama Sahabatku

Terkadang aku punya kehidupan tersendiri dalam diam. ketika aku kesal dan kesepian, aku menemukan kehidupan baru yang mampu merubahku menjadi sosok yang misterius,, tertawa dalam alunan kelam dan bercerita dalam bayangan imaginasiku. kusandarkan tubuhku kekursi yang sering aku gunakan untuk menulis sesuatu yang ku anggap itu hanya imaginasi yang selalu mengiringi hidupku ini. disitulah, aku memulai cerita tentang hidupku yang dibalut dengan bayangan kalbu tanpa wujud. Di awal februari, yang dingin ini. aku ditemani dengan sebuah novel karya Robin Pratama, yang menceritakan tentang patah hati diiringi suara ketukan-ketukan lembut dari keybord laptopku. dari sini lah, ku mulai menceritakan tentang hidupku yang indah. Dia asik dengan film barunya, yang membuatnya terlarut dalam sebuah kehidupan tersendiri yang menceritakan tokoh-tokoh kartun kesukaannya. kami selalu menghabiskan akhir minggu dengan masuk kedalam kehidupan baru yang akhir-akhir ini kami sukai. sosok bayangan tak nyata, telah mengajariku sebuah pentingnya dan indahnya hidup didalam sebuah khayalan. andai aku dapat menggapainya, aku ku rubah dan kususun hidup itu sesuka hatiku. sore pekan ini, kami menghabiskan satu porsi sup ayam dan diiringi tawa kecil kami. dengan ditemani laptop dihadapanku, aku pun memulai menulis dengan meneguk air sup yang begitu terasa hingga ketenggorokanku. kami punya topik baru, tentang dunia yang akan kita lalui akhir bulan ini. "aku punya koleksi film terbaru, dan ketika aku mulai bosan. aku boleh pinjem beberapa novelmu yaa" kata-katanya menyiratkan begitu bahagia mengenang sore ini